Kamis, 22 April 2010

Diposting oleh whatever

NASKAH PIDATO
Assalammu’alaikum wr. wb.
Salam sejahtera
Bapak dan ibu guru yang saya hormati serta teman-teman sekalian yang saya cintai dan banggakan
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat bertemu dalam acara ini. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Baginda Muhammad saw. serta sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa pesan singkat dengan tema CARA MUSLIM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI. Era globalisasi ditandai dengan kemajuan dibidang transportasi, informasi, dan komunikasi. Kemajuan pada bidang ini membuat segalanya menjadi lebih mudah. Jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu singkat dan segala peristiwa yang terjadi dapat diketahui dengan cepat dan mudah.
Kerisauan kita akan globalisasi disebabkan karena kita tidak atau belum mampu memanfaatkan kemajuan dibidang transportasi, informasi, dan komunikasi guna menyebarluaskan nilai-nilai kebenaran. Tapi justru yang menguasai ketiga bidang tersebut adalah mereka yang tidak muslim atau mengaku muslim, akibatnya yang tersebar luas adalah nilai-nilai negatif. Maka terjadilah kasus-kasus pergaulan bebas, penggunaan narkotika, minuman keras, dll.
Untuk menghadapi problematika tersebut dapat dilakukan beberapa hal sebagai solusinya. Pertama, menanamkan jiwa keislaman yang kokoh pada diri kita sehingga kebanggaan sebagai muslim yang membuat seseorang bangga pada kebenaran dan benci pada yang bathil tertanam dalam dirinya. Sikap ini merupakan filter dan kekebalan jiwa dari hal negatif.
Kedua, mempersiapkan generasi Islam untuk memiliki kemampuan memanfaatkan media cetak dan elektronik kearah yang lebih baik dan benar serta kemampuan mengisi dan mengolah acara atau rubrik yang bervariasi. Dengan demikian harus ada dari generasi muslim yang ahli dalam bidang transportasi, informasi, dan komunikasi.
Ketiga, melakukan perlawanan terhadap mereka yang bernuansa bathil yang dibentuk oleh mereka yang tidak suka dengan Islam. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah kerusakan masyarakat yang lebih besar.
Keempat, membangun kekuatan umat, karena dengan kekuatan, umat Islam akan berwibawa dan disegani sehingga tidak mudah untuk dipermainkan. Kekuatan yang dimaksud itu sebagaimana yang dikemukakan ulama yang bernama Sayyid Sabiq yaitu; quwwatul aqidah (kekuatan aqidah), quwwatul ‘ilmi (kekuatan ilmu), quwwatul akhlak (kekuatan akhlak), quwwatul maal (kekuatan harta), quwwatul jihad (kekuatan jihad), dan quwwatul ukhuwah (kekuatan ukhuwah). Enam kekuatan umat ini sangat mutlak untuk dibangun agar kaum muslimin dapat menghadapi tantangan, pertarungan, dan persaingan yang besar.
Kelima, memanfaatkan masjid sebagai basis pembinaan kaum muslimin. Banyak masyarakat yang mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik karena mereka belum memperoleh pembinaan yang baik. Untuk membina mereka, masjid merupakan temat yang layak untuk digunakan. Di masjid, umat bias dikumpulkan, diarahkan, dan dibentuk opini yang baik dalam jumlah yang banyak dan waktu serentak.
Keenam, memberikan pertahanan yang kuat kepada anggota keluarga dari hal-hal negatif. Memberikan pengawasan memang sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan, Rasulullah saw. bersabda: seseorang itu mengikuti agama kawannya, oleh karena itu perhatikanlah kepada siapa orang itu berkawan.

0 komentar:

Posting Komentar